Astronot yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memotret pemandangan Pulau Sumatera bila dilihat dari luar angkasa. Foto ini pun dipublikasikan oleh NASA dengan ditambahkan beberapa keterangan.
Buatlahcangkir percobaan sebanyak yang diinginkan, dengan mencampur air dan pewarna makanan, air dan gula, dan cangkir air dengan perisa kue. Meskipun biasanya menggambar di atas piring tidak disarankan, eksperimen ini memungkinkan anak-anak mencoret-coret piring. Namun disarankan agar menggunakan piring yang jarang digunakan atau sudah
Infojual cangkir set keramik mug ± mulai Rp 15.000 murah dari beragam toko online. cek Cangkir Set Keramik Mug ori atau Cangkir Set Keramik Mug kw sebelum mem. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Gambar Harga; Mug Cangkir Elektrik Set Keramik Pemanas [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 62.000:
Tampilanbox mika tersebut bisa anda lihat pada gambar di atas. Kemasan tile + 700. Kemasan Mika + 1.800. Kemasan Paperbox + 1.800. Produsen Gelas Mug Tidore Kepulauan . Harga Murah Gelas Mug Bogor. Video Jual Souvenir Gelas Murah. Souvenir Cangkir Warna. Nah yang ini adalah gelas warna berbentuk cangkir yang kodenya AB451. Harganya Rp 0/pcs
MatahariTerbenam di Pulau Viovio Sungguh Menawan via Shutterstock. Wisata di Batam yang bisa dijadikan referensi untuk foto pre-wedding selanjutnya adalah Pantai Viovio, berada di kawasan Jembatang 5 Barelang, Kecamatan Sembulang, Batam. Pantai ini tersohor sebagai lokasi yang tepat untuk menikmati sunset.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Pulau Cangkir Kronjo – Setelah memisahkan diri dari Jawa Barat dan mendirikan provinsi sendiri, Banten tidak kalah menariknya dari Jawa Barat. Apalagi dilihat dari segi destinasi wisatanya. Banyak sekali yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Pulau Cangkir, unik sekali ya nama pulau ini? Mau tahu asal usul wisata Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten? Simak ulasannya berikut ini. Instagram by nindyeliza Peta dan Alamat Pulau Cangkir, Tangerang, Banten Wisata pulau cangkir ini berlokasi di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Serang, Banten. Tidak sulit mencari alamat atau lokasi Pulau Cangkir Banten, Anda cukup naik bus jurusan Kali Deres – Kronjo dari Jakarta. Bis ini akan mengantarkan Anda menuju pulau ini. Atau jika ingin yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju wisata Pulau Cangkir ini. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan ke Pulau Cangkir ? tenang saja, Anda hanya akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari Jakarta. Ya, jika Anda dari Jakarta ikuti Tol Jakarta-Merak sampai Kabupaten Tangerang. Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, Anda akan bertemu dengan Jalan Pasar Kemis atau Siliwangi. Ikuti jalan tersebut hingga Anda tiba di Jalan Raya Cadas – Daon. Setelah itu belok kiri pada tikungan pertama. Setelah kira-kira 10 menit perjalanan Anda akan menjumpai sebuah persimpangan. Pilih tikungan ke kanan untuk menuju ke Pulau Cangkir. Sesuai bentuknya, maka pulau seluas 4,5 hektar ini dinamakan dengan Pulau Cangkir. Pulau Cangkir merupakan salah satu destinasi wisata ziarah karena di dalamnya terdapat makam salah seorang ulama besar Banten. Jadi bukan hanya bermain-main di pulau ini, Anda juga bisa berziarah pula ke makam wali. Instagram by r_zuliansyah Ketika memasuki kawasan ini Anda akan disuguhi panorama hutan mangrove yang tersebar di sepanjang jalur menuju pulau. Untuk masuk ke Pulau Cangkir Anda hanya cukup merogoh kocek sebesar 6000 rupiah. Tarif tersebut sudah termasuk biaya masuk tempat pelelangan ikan. Dan jika Anda membawa kendaraan sendiri, akan ada biaya untuk parkir. Anda cukup mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan. Uniknya di pulau ini, selain berwisata ziarah Anda juga bisa mengamati secara langsung kehidupan sehari-hari nelayan. Dimulai dari bagaimana nelayan merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Anda juga bisa melihat bagaimana nelayan membuat atau memperbaiki kapal para nelayan. Menarik sekali bukan? Anda yang hidup di daerah perkotaan pasti akan menemukan kedamaian melihat aktivitas nelayan yang begitu telaten. Bekerja dengan kesungguhan hati tanpa keterpaksaan dan penuh tekanan. Nelayan bekerja bukan semata mencari biaya untuk kehidupan sehari-hari tapi juga karena menemukan jati diri mereka pada profesi tersebut. Sejarah Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten Lanjut ke sejarah dan asal usul pulau Cangkir Balaraja ini ya. Dahulu kala, Pulau Cangkir merupakan daratan yang terpisah dari Pulau Jawa. Karena adanya makam Pangeran Hasanuddin di tempat ini dan banyaknya masyarakat yang ingin ziarah masyaraktpun membangun jembaran. Jembatan penghubung ini dibuat masyarakat sekitar untuk memudahkan para peziarah yang ingin datang ke tempat ini. Pulau cangkir menjadi tempat wisata ziarah sebab di dalam pulau ini ada makam Pangeran Jaga Lautan. Siapakah Pangeran Jaga Lautan itu? Jadi beliau adalah sang pangeran yang merupakan keturunan langsung dari sultan pertama Banten, Pangeran Hasanudin. Beliau adalah putra pertama sultan Hasanuddin dengan selir. Instagram by ahmad_yani182 Ketika bulan Maharram tiba, banyak sekali peziarah yang datang ke pulau ini. Karena pulau cangkir Kronjo Tangerang Banten lebih dikenal dengan wisata ziarah daripada wisata untuk hiburan semata. Jika Anda ingin berwisata untuk hiburan, Ada banyak wisata Tangerang lainnya. Salah satunya pantai Tanjung Pasir Tangerang Banten. Pantai ini bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Selain keindahan pantai Tanjung Pasir yang terkenal, Anda juga mampir ke Pulau Untung Jawa di kepulauan Seribu. Jika Anda ingin pergi ke pantai ini, dari Jakarta carilah arah bandara Soekarno-Hatta . Dari jalan tersebut, ambillah jalan terus ke arah utara. Nanti urang lebih 5 KM dari lokasi, sudah ada plang petunjuk untuk menuju ke arah Pantai Tanjung Pasir Teluk Naga. Selain Tanjung Pasir, ada juga pulau Sangiang Anyer. Meskipun Banten sudah memisahkan diri dari Jawa Barat dan masih terbilang baru menjadi provinsi. Destinasi wisata di Banten tidak kalah bagusnya dengan provinsi yang ada di Jawa Barat ataupun provinsi lainnya di Indonesia. Jika di Pulau Cangkir Anda diajak berwisata ziarah, maka di Pulau Sangiang ini Anda akan diajak untuk bermain-main di dalam laut. Ya, Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang mempunyai pemandangan laut yang sangat indah. Pulau Sangiang berada di desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Pulau Sangiang sendiri adalah perpaduan dari berbagai wisata alam, wisata bahari, dan wisata budaya. Pulau Sangiang memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Pantai-pantainya terlihat cantik dengan hamparan pasir putih menyatu dengan birunya laut. Pemandangan tersebut didukung dengan tumbuhnya aneka ragam tumbuhan dan hewan. Instagram by rmahendra7 Di pulau Sangiang ini Anda bisa menelusuri alam, mendaki gunung, memotret, bersepeda, berkemah dan menikmati panorama alam pantai yang landai maupun pantai yang curam. Untuk berwisata bahari, Anda bisa scuba diving, snorkeling , memancing atau hanya berjemur. Karena wisata ini masih terbilang baru, maka fasilitas yang ada di sini terbilang minim. Tapi meskipun minim fasilitas, pulau Sangiang tetap menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Nah, setelah bersenang-senang di pulau Cangkir dan Sangiang, tidak lengkap rasanya jika tidak berwisata religi lagi di Masjid Agung Banten dari dulu memang dikenal dengan objek wisata, sejarah, religi hingga kebudayaan. Semuanya ada di provinsi yang sudah hampir 16 tahun berdiri ini. Lokasi Masjid Agung Banten sendiri berada di Serang, Kasemen, Banten, Jl. Raya Banten Lama. Sejarah didirikannya Masjid Agung Banten adalah pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin dan putranya Sultan Maulana Yusuf. Masjid ini didirikan pada tahun 1566 M atau bertepatan dengan bulan Dzuhijjah 966 Hijriyah. Adapun Bangunan Tiyamah yang ada di sebelah selatan masjid adalah bangunan tambahan untuk memperindah masjid ini. Bangunan ini mempunyai langgam arsitektur Belanda kuno. Langgam arsitektur kuno ini dibangun oleh Hendrick Lucas Cardeel, seorang arsitek Belanda yang beragama Islam dan oleh sultan diberi gelar Pangeran Wiraguana. Adapun Menara yang ada di Masjid Agung Banten dibangun oleh Lucas Cardeel. Ya, itulah sekilas sejarah masjid Agung yang bisa diulas. Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di artikel Lokasi Masjid Agung Banten. Segeralah berkunjung ke Banten dan nikmati berbagai wisata yang ada di provinsi ini. So, seperti itulah yang bisa kami bahas mengenai asal usul Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten. Selamat berwisata.
Pulau Cangkir Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Desa Kronjo, Kronjo, Tangerang, Banten, Indonesia, 15550. Pulau Cangkir salah satu destinasi wisata unik di Tangerang. Sesuai namanya sebuah pulau yang sekilas bentuknya menyerupai cangkir. Uniknya karena terdapat perpaduan wisata bahari dan juga religi. Garis pantai pulau didominasi bebatuan dan rumah apung milik warga asli. Tanaman Bakau banyak tumbuh dan membuat tempat ini terlihat alami dan asri. Selain itu di pulau ini terdapat sebuah makam seorang ulama besar Banten di masa lalu yaitu Syekh Waliyuddin. Menurut sejarah ulama ini punya peran penting dalam kehidupan di Pulau Cangkir dan mendapat julukan sebagai penjaga lautan. Menariknya wisatawan bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Serta bisa belajar dan mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Harga Tiket Masuk Pulau Cangkir Untuk menikmati keindahan alam sekaligus berziarah di pulau ini wisatawan akan dikenai biaya masuk. Harga tiket di tempat ini terbilang sangat murah meriah. Cukup sekali bayar sudah bisa menikmati segala keunikan dari pulau ini. Akan ada biaya tambahan untuk parkir kendaraan. Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Baca DX Water Park Tangerang Tiket Masuk & 5 Wahana Top Jam Buka Pulau Cangkir Tidak ada batas jam operasional dari tempat wisata ini. Sehingga wisatawan bisa berkunjung kapan saja. Waktu favorit wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini adalah siang atau sore hari. Namun banyak juga yang datang malam untuk berziarah kemudian bermalam di pulau ini. Jam Buka Setiap Hari 24 Jam Sekilas Tentang Pulau Cangkir Pulau ini memiliki keindahan luar biasa di area pantainya dengan dermaga kayu yang eksotis. Foto Gmaps/Lilil Munraharjo Memiliki luas sekitar 2,5 hektar, Pulau Cangkir berada di ujung utara provinsi Banten. Dulunya pulau ini terpisah dengan Pulau Jawa. Namun akhirnya di tahun 2015 dibangun jalan penghubung untuk memudahkan akses. Berbeda dengan wisata pulau kecil lain di Banten, Pulau ini sudah berpenghuni dan ada hiruk pikuk kehidupan di dalamnya. Tak heran di sepanjang garis pantai wisatawan akan melihat pemandangan deretan rumah apung. Kawasannya tidak pernah sepi pengunjung. Salah satu sebabnya karena keberadaan makam ulama besar Syekh Waliyuddin. Beliau adalah anak dari Sultan Hassanudin yang merupakan pemimpin dari kesultanan Banten. Jadi Pulau Cangkir ini punya hubungan yang erat dengan Keraton Surosowan yang ada di Serang. Selain makam, pulau ini sendiri juga memiliki pesona yang sangat luar biasa. Pasir putih, hutan bakau dan perahu yang berlalu lalang menjadi pemandangan khas dari tempat ini. Baca TAMAN PRESTASI Pilihan Wisata Murah di Tangerang Ziarah Makam Syekh Waliyuddin Aktivitas utama di pulau ini tentu saja adalah berziarah ke makam Syekh Waliyuddin. Karena nama besar Syekh Waliyuddin peziarah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Di hari-hari besar Islam banyak peziarah yang datang secara rombongan. Area makamnya sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Makam ini berpagar tembok di sekelilingnya seperti halnya makam-makan wali besar di tempat lain. Tapi satu hal yang unik dan berbeda adalah adanya sebuah pohon besar yang tumbuh di dalam area makam. Menurut kepercayaan pohon tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Karena sangat tinggi yang terlihat di dalam area makam hanyalah batangnya saja. Baca FUN PARK Water Boom Tiket Masuk & Ragam Wahana Sumber Mata Air Keramat Tidak jauh dari makam ada situs sejarah lainnya yaitu sumber mata air keramat. Sumber mata air ini memiliki dua lubang sumur sehingga mendapat julukan sebagai sumur kembar. Keduanya memiliki nama yaitu Sulanjana dan Sulanjani. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Biasanya wisatawan menggunakan air tersebut untuk berwudu atau untuk diminum. Hal itu karena mata air tersebut dipercaya memberikan keberkahan. Bermain Air di Area Pantai Pasir putih lembut dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk bermain-main di bibir pantainya. Foto Gmaps/Arif Hidayat Tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa bermain-main di area pantainya. Meski area berbatu sangat dominan, namun ada area bibir pantai yang berpasir. Pasir di pulau ini berwarna putih dan sangat lembut. Wisatawan bisa bermain-main dengan pasir dan air lautnya. Ombak di pulau ini relatif tidak terlalu besar sehingga aman. Airnya juga sangat jernih sehingga semakin menggoda wisatawan. Bagi yang mengajak si kecil sudah tersedia juga tempat penyewaan ban dan pelampung. Baca Pantai Tanjung Pasir Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata Menyusuri Hutan Bakau Area bakau yang sangat asri dan rindang. Foto Gmaps/Mutia Alfriyana Satu hal yang juga menjadi ciri khas dari pulau ini adalah adanya hutan bakau yang luas dan lebat. Hutan bakau tersebut tertanam di sepanjang perairannya. Kehadiran bakau selain mencegah abrasi juga membuat kawasannya terlihat asri. Tersedia jembatan kayu untuk menyusuri area hutan bakau dari arah pantai. Di hutan tersebut bisa ditemukan aneka satwa mulai dari udang, kepiting, burung sikatan bakau hingga bangau. Berinteraksi Dengan Penduduk Pulau Cangkir Di bibir pantainya banyak rumah apung milik warga dan menjadi pemandangan yang unik. Foto Gmaps/Lilik Munraharjo Wisatawan juga bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan penduduk asli di Pulau Cangkir. Warga di tempat ini mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Yang menarik dari penduduk di pulau ini ini rumahnya yang terapung di tepi pantai. Pemandangan rumah apung yang berderet tentu menjadi pemandangan baru yang menarik bagi wisatawan. Belanja Oleh-Oleh Jika berwisata ke sini jangan lupa membeli oleh-oleh di kios-kios miliki warga setempat. Tersedia aneka pernak-pernik sebagai kenang-kenangan. Selain pernak-pernik bisa juga membeli hasil laut dari para nelayan. Ikan, Udang, Kepiting heng Cumi semua bisa didapatkan dan tentu kondisinya masih segar. Harganya juga lebih murah karena tanpa perantara. Fasilitas Pulau Cangkir Fasilitas yang ada di tempat wisata ini sudah sangat memadai. tersedia area parkir, toilet dan kamar mandi, warung kuliner, tempat bersantai hingga mushola. Wisata ini beralamat di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dari pusat kota berjarak sekitar 28 km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam.
Original Posted By nazi39►Bab 2 PANTAI PULAU CANGKIR By disbudpar No Comments 4 / 5 Pulau Cangkir dengan luas 2,5 hektar merupakan salah satu destinasi bahari yang berada di Kabupaten Tangerang. Terletak di Desa Kronjo – Kecamatan Kronjo sekitar 21 km dari Balaraja atau 25 km dari Tigaraksa. Unggulan Pulau Cangkir adalah wisata mancing di bagan ataupun di atas perahu, menyewa perahu ke kepulauan Seribu atau berkeliling sekitar pulau .Tidak berapa jauh dari pulau terdapat Tempat Pelelangan Ikan , wisatawan yang berkunjung ke Pulau Cangkir selalu mampir ke TPI untuk membeli oleh oleh ikan segar dangan harga yang cukup murah. Di kawasan inipula terdapat wisata ziarah, yaitu Makam Pangeran Jaga Lautan, yang sangat terkenal, sehingga terjadi perpaduan antara wisata alam dan budaya. Pulau Cangkir, sebuah pantai yang terletak di Desa Kronjo Kabupaten Tangerang. Pulau ini menyimpan banyak potensi alam dan objek wisata yang sangat luar biasa, tapi sayang seribu sayang pulau ini sudah kurang terawat padahal tempat ini menyimpan banyak keindahan di dalamnya. Dahulunya pantai ini mempunyai keindahan yang sangat menawan tapi sekarang pantai ini menjadi kotor, sampah yang berserakan dan Keadaan pantainya itu tenang, tidak ada ombak, ada beberapa karang, dan sejauh mata memandang ke arah laut, kita bisa melihat keramba-keramba ikan dan sesekali terlihat perahu yang melintas. Sarana untuk menuju pantai ini pun menjadi kendala untuk wisatawan yang hendak berkunjung bke pulau ini. Sebaiknya jalan menuju lokasi pantai dibetulkan, karena sangat tidak nyaman untuk dilewati, sudah rusak parah. Lahan Pulo Cangkir Hilang Karena Abrasi Pantai Kamis, 14 April 2011 1550 WIB Seputar Banten Dibaca 485 kali Oleh Achmad Irfan Tangerang, ANTARABanten - Sebanyak tiga hektare lahan Pulo Cangkir di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, hilang karena abrasi pantai dan pembangunan warung di wilayah sekitar. "Berdasarkan data investigasi dinas, sebanyak tiga hektare lebih lahan di pulau cangkir hilang karena abrasi dan komersialisasi pembangunan warung - warung," kata Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno ditemui disela - sela peresmian Tandon Air di Desa Kronjo, Kamis. Dikatakan Rano, data lima tahun lalu, lahan di Pulo Cangkir memiliki luas empat hektare. Namun, setiap tahunnya hilang karena abrasi pantai dan pembangunan warung. Bahkan, luasnya saat ini sudah semakin kecil dari data lima tahun terakhir yakni hanya tersisa dua ribu meter persegi. Bahkan, luas yang tersisa akan semakin berkurang bila tidak segera ditangani serius oleh pihak terkait. "Saya sampaikan kondisi kritis Pulo Cangkir kepada Gubernur agar dapat menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman yang memiliki kewenangan untuk mengatasinya. Termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," kata Rano. Selain itu, Rano juga meminta kepada Gubernur untuk membangun tanggul pemecah gelombang untuk mengurangi abrasi. Karena, tidak hanya di Pulo Cangkir saja, melainkan di daerah Pantura keseluruhan. Tak hanya itu saja, abrasi pantai juga membawa dampak lingkungan dan perekonomian. Karena, nelayan akan kehilangan mata pencaharian dan objek wisata akan ditinggalkan pengunjung. "Penanganan harus segera dilakukan. Karena, abrasi pantai memberikan dampak sektor lainnya seperti lingkungan dan objek wisata di wilayah sekitar," katanya. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kementerian PU, Imam Santoso menuturkan, untuk penanganan abrasi pantai di Tangerang, sudah dilakukan di daerah Mauk sepanjang 500 meter Sedangkan untuk di sekitar Pantura secara keseluruhan termasuk di Pulo Cangkir, baru akan dilakukan tahun 2012 mendatang. "Tahun 2011, akan dilakukan kajian. Sedangkan untuk pelaksanaannya tahun 2012, bukan tahun ini," katanya. COPYRIGHT © 2011 Berita di atas adalah berita yang telah saya kutip dari internet mengenai permasalahan di Pulau Cangkir. Dampak yang dirasakan dari abrasi yang terjadi di Pulau Cangkir tentunya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat pulau cangkir secara keseluruhan. Mulai dari kehidupan ekonomi, sampai lingkungan sosial masyarakat di Pulau Cangkir pasti kacau. Belum lagi masyarakat yang harus mencari tempat tinggal baru, jika pulau itu terus terusan tergerus abrasi air laut. Menurut saya, permasalahan di Pulau Cangkir berupa abrasi pantai salah satunya, merupakan tanggung jawab dari masyarakatnya juga pemerintah. Masyarakat karena masyarakat di pulau itu tidak peduli akan lingkungannya. Pulau Cangkir yang dulunya dilindungi oleh hutan bakau, sekarang sudah tidak ada. Kemungkinan besar kawasan hutan bakau didaerah Pulau Cangkir hilang karena ditebangi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka untuk kayu bakar, dll. Selain itu tingkat pendidikan masyarakat yang tinggal di pulau, umumnya terbelakang. Jadi bisa dibilang masyarakat di Pulau Cangkir tidak mengetahui manfaat dari hutan bakau. Pemerintah juga turut andil besar terhadap permasalahan di Pulau Cangkir. Hal itu disebabkan pemerintah yang mendiamkan perilaku masyarakat yang menebang kawasan mangrove. Tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, bahkan kesannya pemerintah hanya mendiamkannya saja. Padahal kawasan mangrove itu merupakan benteng pertahanan satu satunya Pulau Cangkir dari ancaman abrasi. Pemerintah juga tidak memberikan edukasi kepada masyarakat di Pulau Cangkir tentang manfaat hutan bakau. Pemerintah justru baru memberikan edukasi tentang bahaya hutan mangrove kepada masyarakat Pulau Cangkir saat hutan bakau pelindung pulau mereka, telah habis mereka tebang. Seandainya edukasi itu diberikan kepada masyarakat lebih awal, pasti akan lain ceritanya. Dampak yang akan dirasakan masyarakat di Pulau Cangkir yang pertama yaitu dampak ekonomi. Dalam berita diatas, sempat disinggung bagaimana keindahan pulaui cangkir dan adanya Makam Pangeran Jaga Lautan. Masyarakat juga berbudidaya ikan ditambak di kawasan laut. Pantai dipulau cangkir berpasir putih, serta pemandangan di sekitar pantai juga indah. Sayangnya perilaku masyarakat yang tidak menjaga kebersihan lingkungannya, dengan membuang sampah secara sembarangan di sekitar kawasan pantai. Sekarang pantai di Pulau Cangkir penuh dengan sampah. Sementara akses jalan di Pulau Cangkir juga rusak parah. Tidak ada perhatian dari pemerintah, walau masyarakat telah mengeluh tentang kondisi jalan di Pulau Cangkir. Akses menuju Makam Pangeran Jaga Lautan juga sulit. Sangat jelas bila Pulau Cangkir terus tergerus dengan abrasi air laut. Masyarakatnya akan hidup merana. Mata pencaharian mereka yang dulu ada di Pulau Cangkir sudah hilang. Mau tidak mau mereka harus mencari mata pencaharian yang lain. Dampaknya pada segi lingkungan sosialnya yaitu masyarakat di Pulau Cangkir harua mencari tempat tinggal yang baru. Tidak mungkin mereka dapat tinggal dalam kondisi dimana pulau mereka tinggal terus terusan digerus oleh abrasi. Mereka pasti akan berpindah tempat tinggal. Entah mencari pulau lain untuk ditinggali maupun pindah ke daratan. Akan tetapi mereka pasti harus mengulang lagi kehidupannya kembali ke titik nol, dimana mereka harus mengulang kembali dari awal. Pemerintah juga dipastikan merugi karena Pulau Cangkir akan hilang dari permukaan bumi suatu hari nanti. Solusinya mungkin adalah melakukan kembali hutan mangrove di Pulau Cangkir. Walau bisa dikatakan sudah terlambat. Paling tidak bisa mengurangi dampak dari abrasi dan Pulau Cangkir tidak terus menerus terkena abrasi. Karena Pulau Cangkir sudah terlindungi dari abrasi oleh hutan mangrove. Mungkin itu adalah satu satunya solusi yang mungkin dilakukan untul menyelamatkan Pulau Cangkir sekarang ini. Karena pada hakikatnya Pulau Cangkir ibarat telur diujung tanduk. Nasib Pulau Cangkir ditentukan oleh masyarakat Pulau Cangkir itu sendiri dan juga kesriusan pemerintah untuk membantu masyarakat Pulau Cangkir menghadapi abrasi. Bila upaya penanaman kembali kawasan hutan magrove itu tidak berhasil. Satu satunya upaya yang bisa dilakukan hanyalah melakukan evakuasi penduduk dari Pulau Cangkir ke Pulau Jawa. Hal itu hanya dilaksanalan bila upaya penanaman kembali kawasan hutan mangrove di Pulau Cangkir tidak berhasil.
Jakarta ANTARA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyempatkan diri memborong beraneka ragam hasil laut saat berziarah ke Pulau Cangkir di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu. Dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi BPMI Sekretariat Wapres Setwapres, Ma’ruf Amin dengan didampingi Wury Estu Handayani melakukan olahraga pagi dan menyapa sejumlah pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan TPI Kronjo. "Assalamualaikum, Bapak dan Ibu. Bagaimana kabarnya?" sapa Wapres kepada para pedagang. Para pedagang, nelayan dan warga setempat pun membalas sapaan sembari bercengkerama singkat dengan Wapres. Beberapa jenis ikan dan hasil laut yang dibeli Wapres antara lain bandeng, kakap merah, cumi-cumi dan kerang. Wapres juga memborong ikan asin berupa jambat, peda merah, peda putih, teri dan cumi asin. Pulau Cangkir merupakan daerah wisata ziarah dengan luas 4,5 hektare dan berbentuk seperti cangkir jika dilihat dari atas. Di Pulau tersebut terdapat makam salah satu ulama besar asal Banten, yakni Syekh Waliyuddin atau Pangeran Jaga Lautan. Pulau yang berjarak sekitar 25 Km dari Kota Tangerang tersebut merupakan daratan terpisah dari Pulau Jawa. Pada 1995, masyarakat setempat membangun jalan penghubung untuk memudahkan para peziarah menuju Pulau Cangkir tersebut. Selain berziarah, masyarakat umumnya juga mendatangi Pulau Cangkir untuk berwisata menikmati pemandangan alam berupa hutan bakau yang berada di sepanjang jalur menuju Pulau tersebut. Baca juga Wapres dukung Mario Suryo Aji di Moto3 GP 2022 Baca juga Wapres sebut Bank Muamalat sudah sehatPewarta Fransiska NindityaEditor Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © ANTARA 2022
gambar pulau cangkir dari atas