BATIK"KAMARATIH" Batik Asli Jom bang (Hand Made) Batik adalah salah satu hasil kerajinan tangan yang berasal d BatikJombang merupakan batik yang bermotif kawung yaitu gambar yang menyerupai buah kolang-kaling dengan warna merah bata dan hijau daun. Batik Banten merupakan batik yang memilki ciri yang khas dan unik karena motifnya bercerita sejarah dan juga berasal dari benda-benda peninggalan seperti gerabah dan nama-nama penembahan kerajaan Banten Tulungagung Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Surabaya. Tidak diketahui pasti, munculnya batik di daerah Kediri, tetapi hingga saat ini dapat dilihat dan dirasakan perkembangannya. Meluasnya pengaruh kebudayaan Barat dan Gambar 2. Motif batik daun karya usaha. Volume 13 Nomor 1, Juli 2015 Mujiono: Keberadaan Batik Kediri Jawa Timur Merupakantoko batik yang berlokasi di Kabupaten Jombang. Toko batik Alamat lokasi: Ngudirejo, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471, Indonesia. Nomor telepon: 0856-0700-0895, kode pos: 61471. Toko batik ini menawarkan berbagai macam jenis kain dan motif batik khas Indonesia dan berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur Namun keahlian Shuniyya ini cukup langka. Hanya dengan sekali pandang, dia bisa menebak motif, asal daerah, bahkan kisaran usia batik tersebut. TAMPIL anggun dengan jilbab, baju dan kain panjang bermotif batik Lasem, Shuniyya menjemput Jawa Pos di ujung jalan menuju rumahnya di kawasan Kalibata Utara, Jakarta, Jumat (20/1). Vay Nhanh Fast Money. Motif Batik Jambi – kita sudah banyak membahas mengenai batik. Kesempatan ini kita akan membahas mengenai batik jambi. kain khas ini sangat populer di semua daerah Indonesia. MOTIF BATIK ACEH Sejarah, Gambar dan Penjelasan – Macam-Macam Batik Nusantara Motif batik jambi adalah motif yang di turunkan dari nenek buyut dari orang terdahulu yang tinggal di wilayah jambi. Awal mula dari artikel Gosling pada mingguan colonial timur dan barat batik di temukan di wilayah jambi oleh Tasilo Adam. Tasilo Adam adalah penyebar berita atau bisa di sebut wartawan. Setelah di temukan kain batik di wilayah jambi, batik sangat berkembang luas hingga kepelosok desa jambi. Oleh sebab itu kain batik sangat popular pada saat itu. Banyak sekali masyarakat membuat batik dengan ragam motif yang di ciptakannya sendiri. Selain selendang sutra dan songket ternyata kain batik juga di gunakan untuk pengikat kepala oleh masyarakat jambi. Motif yang di hasilkan juga sangat beragam dan berkembang pesat hingga saat ini. Tidak heran bahwa batik jambi sangat banyak jenisnya. Jambi juga mengadakan festival batik khusus batik jambi yang di buat oleh masyarakat jambi sendiri. Festival ini termasuk festival besar dan di wajibkan setahun sekali bagi masyarakat jambi. Motif yang akan di pamerkan banyak sekali dan bermanifestasi. Corak – corak batik Jambi yang terkenal misalnya Kepak lepas, Cendawan, Batanghari, Gong, Ayam, Matohari, Duren Pecah, Kacopiring, Kupu – kupu, Kembang duren, Keladi, Angso Duo, Bayamnginseng, Kapal Sanggat, Atlas, dan masih banyak lagi. Di daerah jambi juga ada sanggar batik yang di buat untuk pameran batik sebagai pusat pengrajin batik di jambi. Banyak sekali yang mencoba meniru motif-motif batik jambi tetapi para pembatik jambi mengatakan kualitas batik mereka lebih bagus di bandingkan dengan tiruannya. Cara Menggambar Batik dengan Pensil- Motif Batik Jambi Pada umumnya motif batik jambi adalah titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Dalam hal ini kesatuan elemen-elemen ini akan terwujudlah kain batik yang sistetis. Kain batik jambi bercorak pusat perhatian, kesembangan dan kekontrasan serta memiliki bobot kultur setempat nilai nilai filosifi. Berikut ini adalah motif-motif batik jambi di antaranya 1. Motif Kapal Sanggat Bisa kita lihat pada gambar di atas merupakan kapal karam. Bentuk kapal yang berbeda, kapal yang pertama mempunyai tiga bendera. Sedangkan kapal yang kedua memiliki empat bendera. Tiga bendera mempunyai arti mewakili masyarakat peladang dan empat bendera mewakili masyarakat maritime atau pesisir. 2. Motif Duren Pecah Duren yang di maksud adalah buah durian. Buah durian yang terbagi menjadi dua memiliki arti dua. Belahan yang pertama memiliki arti iman dan taqwa sedangkan belahan yang ke dua memiliki arti ilmu pengetahuan dan teknologi. Dua kesatuan yang tidak dapat di hilangkan yaitu iman taqwa dan ilmu pengetahuan berjalan seimbang. Maysarakat jambi menjalankan hidupnya berdasatkan iman dan taqwa di dukung dengan penguasaan ilmu dan teknologi. 3. Motif Kuao Berhias Motif kuao berhias adalah seekor burung yang sedang bercermin. Dasarnya burungnya hanya satu seolah-oleh burung tersebut berkaca sehingga menjadi dua. Motif ini memiliki makna cerminan diri sendiri sehingga masyarakat jambi bisa mengintropeksi diri sendiri. Sebagai manusia kita harus memperbaiki diri sendiri setiap saat. Pengertian Batik, Jenis, Sejarah, Cara Membuat, Lengkap – 4. Motif Tampuk Manggis Motif tampuk manggis adalah manggis yang terbelah sehingga terlihat isi secara keseluruhan. Filosifinya adalah jika seseorang terlihat sifat aslinya setelah di buka bagian luarnya. Sama seperti pepatah rambut sama hitam hati siapa yang tahu. Begitulah kira-kira makna dari motif tapuk manggis. 5. Motif Angso Duo Bersayap Motif angso duo bersayap adalah motif yang paling popular di jambi. Motif ini sangat khas sekali menggabungkan dua angsa berikut dengan sayapnya. Legenda angsa tidak asing lagi di masyarakat jambi. Zaman dahulu konon ada sepasang angsa yang menuntun putri Mayang Mangurai dan orang kayo hitam ketika meraka tersesat mencari tempat tinggal. Kemudian mereka membangun kota yang sangat biru yang di kenal dengan kota jambi. 6. Motif Merak Ngerem Motif merak ngerem adalah burung merak yang sedang mengerami telur-telurnya. Merak mempunyai bulu yang sangat indah dan termasuk binatang langka dilindungi. Bulu yang anggun menggambarkan kasih sayang seorang ibu selama Sembilan bulan mengandung anaknya. 7. Motif Kaco Piring Motif kaco pirang adalah bunga kaca piring yang banyak sekali pada zaman pemerintahan belanda. Sehingga masyarakat menggambarkan pada kain batik sebagai inspirasinya. Teknik Membuat Batik 8. Motif Riang Riang Motif ini di ambil dari hewan reriang yang mengandung makna sebagai manusia harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang sekitarnya. 9. Motif Bungo Keladi Motif bungo keladi adalah bunga keladi yang di simpulkan dapat bekerja sama, kuat dan sekawan. Dalam hal ini bisa di terapkan seseorang yang memiliki pendirian yang teguh dan dapat di pertanggung jawabkan. Jangan seperti air di atas daun talas. 10. Motif Bunga Melati Motif bunga Melati melambangkan kesucian cinta, keindahan dan ketegaran hidup. Berikut ini adalah motif lainnya Baca Juga Cara Membuat Batik Tulis Cara Membuat Batik di Buku Gambar – Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel. “Jangan berhenti sampai disini jika ingin sukses” JOMBANG – Nunuk Rahmawati 53 pengrajin sekaligus pemilik galeri pesona batik Jombang di Dusun Jambu, Desa Jabon, Kabupaten Jombang terus berinovasi di tengah hantaman COVID-19. Terbaru, dia berinovasi menciptakan batik motif besutan yang dilaunching pertengahan Agustus 2020 motif besutan dan pesona Jombang sudah resmi dipatenkan sebagai ciri khas asli produk lokal Jombang. Batik motif pesona Jombang sudah tercatat dalam piagam pencatatan ciptaan karya seni dari Kementerian hukum dan HAM pada 1 Oktober 2018 lalu, sedangkan motif besutan pada 16 Agustus 2020 lalu.“Sudah kita patenkan ke Kementerian Hukum dan HAM,” ucap Nunuk ditemui Jumat 18/9/2020.Nunuk Rahmawati menunjukkan batik hasil karyanya/ IstimewaBesutan kesenian JombangIa menjelaskan motif batik besutan mempunyai arti dan makna tersendiri. Besut yang berpasangan dengan Rukmini merupakan tokoh peran kesenian asli Jombang yang menjadi cikal bakal kesenian tradisional yaitu ludruk yang melegenda di tanah air khususnya di Jawa Timur.“Tokoh besut dengan pakaian bebetan putih, selempang lawe warna merah serta topi merah ada kuncirannya melambangkan kesederhanaan, keberanian dan ketulusan. Sebuah karakter yang sangat menghibur dan mampu membakar semangat rakyat pada masa penjajahan kala itu,” paparnyaMotif besutan dipadukan dengan gambar jeruk nipis, daun tembakau, padi, jagung serta bunga cengkeh yang merupakan andalan komoditas pangan kota Jombang dapat menghasilkan corak yang sangat indah, unik dan bernilai.“Dengan memakai batik besutan ini berarti sudah ikut melestarikan warisan budaya bangsa khususnya kesenian tradisional besutan yang bisa dibilang hampir punah,” ujar perempuan yang pernah menjadi dosen di Universitas Darul Ulum Undar Jombang mengungkapkan, harga batik motif besutan lebih mahal daripada batik motif lainnya. Sebab pembuatannya cukup sulit. Per lembar kain batik motif besutan dijual dengan harga Rp300 ribu.“Saya mencetak biasanya harganya murah, karen sangat ruwet jadi agak mahal. Untuk jual kain besut mulai cap itu Rp300 ribu per lembar ukuran 2 meter kali 115. Kalau yang sudah jadi dala. bentuk baju hem harganya sekitar Rp400 ribu,” batik Jombang milik Nunuk Rahmawati/IstimewaOmset menurun akibat pandemiIa menambahkan, hingga saat ini nilai barang hasil dari produksinya mencapai Rp250 juta, terdiri dari batik kulit, batik tulis dan lainnya. Batik itu ia pasarkan melalui teman, instansi pemerintah, dan media sosial.“Saya mandiri tidak ada pembinaan. Saya pasarkan lewat teman, instansi dan di medsos. Promosi juga menggandeng Guk dan Yuk Jombang. Walaupun tidak membeli, tetapi paling tidak orang-orang tahu jika ada batik produk lokal khas Jombang,” tambah istri Kapolsek Kudu AKP Anang pandemi COVID-19 pendapatannya mengalami penurunan drastis. Sebelum wabah corona melanda, omset penjualan per bulan Rp40 juta lebih. Namun, dalam empat bulan terakhir akibat dampak pandemi merosot dikisaran Rp6 juta.“Saya memahami adanya virus corona ini orang lebih mementingkan pada kebutuhan pokok, dan memang ekonomi sulit. Untuk itu saya tidak menargetkan penghasilan tiap bulannya. Yang terpenting saya aank terus berinovasi mengembangkan batik ini,” saat ini, karya seni batik di galeri milik Nunuk sudah banyak. Di antaranya motif pesona Jombang besutan, parang durian, daun tembakau, sekar setaman, cengkeh dan lembah kopi. Nunuk juga rencananya membuat tas dari kain batik. TimEditor Hafid Jakarta Sebagai warisan budaya, batik menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Di Indonesia, ada ribuan motif batik yang berasal dari berbagai daerah. Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan jenis batik yang beragam dan khas. 17 Jenis Batik Indonesia dan Penjelasannya, Tak Cuma dari Jawa Motif Singo Mengkok, Batik Khas Lamongan yang Melegenda 10 Cara Membuat Batik Tulis, Mudah Dipraktikkan untuk Pemula Jenis batik khas Jawa Timur memiliki perbedaan karakteristik dari batik Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dibandingkan dengan batik Jawa Tengah, motif batik Jawa Timur lebih bebas dan tidak terpaku dengan pakem batik Jawa ala Keraton. Jenis batik khas Jawa Timur memiliki keragaman motif yang dipengaruhi oleh budaya asing seperti Tionghoa, Jepang, dan India. Jenis batik khas Jawa Timur lebih kaya akan nuansa alam seperti bunga, laut, bambu, hingga binatang. Sejumlah daerah di Jawa Timur dikenal dengan hasil batiknya. Daerah ini memiliki motif batik yang khas dan mencirikan identitas daerah tersebut. Berikut jenis-jenis batik yang populer di Jawa Timur, dirangkum dari berbagai sumber, Senin6/7/2020.Galeri Batik Banyuwangi2019 Lamongan Batik Lamongan memiliki ciri khas motif yang rumit dan kecil. Batik Lamongan, khususnya batik Tradisional termasuk jenis batik tulis yang dibuat dengan detail cukup rumit. Batik Lamongan memiliki corak kekayaan alam seperti bunga, hewan, buah, dan daun. Batik Tuban Batik Tuban memiliki ciri khas corak yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Jenis batik yang populer di daerah ini adalah motif lok chan. Ada juga motif motif macanan dan guntingan. Batik Tuban cenderung sering menggunakan warna biru tua, merah, dan kuning. Batik Tuban juga merupakan salah satu jenis batik yang sangat khas di Jawa Timur. Ini karena pembuatan batik dimulai dari pertama kapas dipital menjadi kain hingga menghasilkan batik bermotif dan berwarna indah. Batik Banyuwangi Batik Banyuwangi memiliki motif yang dipengaruhi oleh gambaran kekayaan alam. Motif batik Banyuwangi di antaranya adalah motif Gajah Oling, Kangkung Setingkes, Alas Kobong, Paras Gempal, Kopi Pecah, Gedegan, dan masih banyak batik khas Jawa TimurSeorang pekerja menjemur batik di pabrik "batik" kain tradisional Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur 12/11/2019. UNESCO menetapkan batik sebagai karya agung lisan dan warisan budaya takbenda kemanusiaan. AFP Photo/Juni KriswantoBatik Surabaya Batik Surabaya yang paling terkenal adalah batik dengan motif sura hiu dan baya buaya. Ada juga motif alam lainnya seperti semanggi dan ayam jago. Batik Sidoarjo Batik Sidoarjo memiliki motif kekayaan alam khas Sidoarjo dengan warna cerah seperti merah, hijau, dan kuning. Motif yang banyak ditemui di daerah ini di antaranya adalah motif ijo-ijoan, abangan, beras kutah, motif krubutan motif burung Merak, dan lain-lain. Batik Madura Batik Madura termasuk batik pesisir dengan warna cerah dan alami. Sebagian motif batik Madura yang mengangkat aneka flora dan fauna yang ada dalam batik khas Jawa TimurSelembar batik tulis dengan corak motif Topeng Malangan perajin batik Blimbing di Kota Malang ArifinBatik Mojokerto Mojokerto dulunya merupakan pusat pemerintahan Majapahit, motif batik Mojokerto memiliki corak khas kerajaan seperti batik di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Motif paling terkenal adalah Batik Kalangbret yang memiliki warna dasar putih dengan corak berwarna coklat muda dan biru tua. Batik Malang Batik Malangan memiliki ciri khas motif yang mengambil ikon dari kota Malang. Ini seperti tugu Malang, rumbai singa, mahkota, bunga teratai, arca, tugu kota, hingga topeng malangan. Batik Tulungagung Batik dari Tulungagung merupakan salah satu jenis batik tertua di Jawa Timur. Motif batik Tulungagung yang paling terkenal adalah buket ceprik gringsing, buket ceprik pacit ungker dan lerang batik khas Jawa TimurDian Fajar Riono, perajin batik dengan menggunakan pewarna alami satu-satunya di Ponorogo. KurniawanBatik Pacitan Batik Pacitan cenderung memiliki corak klasik Jawa. Motif yang kerap ditemui di Pacitan di antaranya adalah Sidomulyo, sekar jagad, semen romo dan kembang-kembang. Batik Ponorogo Corak batik Ponorogo tak jauh dari ciri khas daerah ini yaitu Reog. Motif batik Ponorogo yang terkenal di antaranya adalah merak tarung, merak romantis, sekar jagad dan motif reog. Batik Kediri Batik Kediri terkenal dengan motif bulatan dan titik-titiknya yang khas. Motif bulatan ini menggambarkan warga Kediri yang lembut dan batik khas Jawa TimurMotif batik Sidomukti Magetan. Image Magetan Batik Magetan terkenal dengan coraknya yang dinamai Pring Sedapur. Motif batik ini didominasi oleh gambar-gambar tanaman bambu yang mengandung arti hidup rukun dan tentram. Batik Jombang Batik Jombang memiliki warna khas yaitu merah dan hijau. Motif batik Jombang banyak menggunakan tawang dan kaning. Batik Bojonegoro Batik Bojonegoro atau Jonegoroan memiliki corak yang menunjukkan ciri khas kabupaten tersebut. Motif yang banyak ditemukan di batik Bojonegoro di antaranya adalah motif padi, motif gatra, motif daun jati, motif khayangan api, motif jagung, motif mliwis putih, motif tembakau, motif motif sapi, dan motif wayang thengul.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. JOMBANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Batik 2 Oktober, ada perajin batik di Jombang yang getol mengenalkan potensi budaya khas Jombang. Nunuk Rachmawati, 55, perajin batik asal Dusun Jambu Desa Jabon Kecamatan Jombang mengekspresikan potensi budaya Jombang lewat motif batik tulis. Nunuk belajar membatik dari sang ibu, yang juga perajin batik. Sejak tujuh tahun lalu, ia telah menciptakan empat motif yang mengusung tema budaya khas Jombang. ’’Ada empat motif yang sudah kami patenkan. Sekarang jalan motif kelima,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin 2/10. Motif pertama pesona Jombang. Di motif ini, ia mengekspresikan beberapa potensi unggulan Jombang. Seperti durian bido khas Wonosalam, manik-manik Gudo, cengkeh, kopi dan tembakau. Motif kedua, batik besutan yang mengenalkan budaya besutan sebagai cikal bakal kesenian luduk. Motif ketiga, Rimbi Puro Mojo yang mengenalkan pesona Candi Arimbi di Desa Pulosari, Bareng, sebagai pintu gerbang Majapahit selatan. Keempat Nala Patma Dipa yang juga menggabungkan beberapa unsur budaya khas Jombang. ’’Yang terakhir, kami membuat motif Tunggul Anggraini Bayangkari. Gabungan sejarah Majapahit dengan motif khas Garuda Wishu di Sumberbeji. Serta ada benteng Polri sebagai garda terdepan negara,’’ paparnya. Nunuk membuatnya dalam batik cap dan tulis. Batik tulis disebutnya lebih mahal karena harus melalui proses panjang mulai membuat pola, mencating hingga proses pewarnaan secara berulang kali. ’’Batik tulis kami lebih menonjolkan seni. Butuh keuletan dan kesabaran dari pembatik,’’ jelasnya. Untuk pemasaran, Nunuk tak hanya mengandalkan relasi atau kenalan. Dibantu anak-anaknya yang juga pembatik, Nunuk mulai merintis pemasaran ke luar negeri, khususnya Thaliand. ’’Pemasaran kami selama ini fokus di kota-kota se-Indonesia. Kami juga mulai merambah ke manca negara,’’ tandasnya. Harga batik buatan Nunuk bervariasi. Batik cap ukuran 2 X 1,15 meter Rp 70 ribu – Rp 100 ribu. Batik tulis dijual mulai Rp 300 ribu. ’’Yang paling mahal Rp 7 juta, batik tulis sutra,’’ ungkapnya. Reporter Anggi Fridianto JOMBANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Batik 2 Oktober, ada perajin batik di Jombang yang getol mengenalkan potensi budaya khas Jombang. Nunuk Rachmawati, 55, perajin batik asal Dusun Jambu Desa Jabon Kecamatan Jombang mengekspresikan potensi budaya Jombang lewat motif batik tulis. Nunuk belajar membatik dari sang ibu, yang juga perajin batik. Sejak tujuh tahun lalu, ia telah menciptakan empat motif yang mengusung tema budaya khas Jombang. ’’Ada empat motif yang sudah kami patenkan. Sekarang jalan motif kelima,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin 2/10. Motif pertama pesona Jombang. Di motif ini, ia mengekspresikan beberapa potensi unggulan Jombang. Seperti durian bido khas Wonosalam, manik-manik Gudo, cengkeh, kopi dan tembakau. Motif kedua, batik besutan yang mengenalkan budaya besutan sebagai cikal bakal kesenian luduk. Motif ketiga, Rimbi Puro Mojo yang mengenalkan pesona Candi Arimbi di Desa Pulosari, Bareng, sebagai pintu gerbang Majapahit selatan. Keempat Nala Patma Dipa yang juga menggabungkan beberapa unsur budaya khas Jombang. ’’Yang terakhir, kami membuat motif Tunggul Anggraini Bayangkari. Gabungan sejarah Majapahit dengan motif khas Garuda Wishu di Sumberbeji. Serta ada benteng Polri sebagai garda terdepan negara,’’ paparnya. Nunuk membuatnya dalam batik cap dan tulis. Batik tulis disebutnya lebih mahal karena harus melalui proses panjang mulai membuat pola, mencating hingga proses pewarnaan secara berulang kali. ’’Batik tulis kami lebih menonjolkan seni. Butuh keuletan dan kesabaran dari pembatik,’’ jelasnya. Untuk pemasaran, Nunuk tak hanya mengandalkan relasi atau kenalan. Dibantu anak-anaknya yang juga pembatik, Nunuk mulai merintis pemasaran ke luar negeri, khususnya Thaliand. ’’Pemasaran kami selama ini fokus di kota-kota se-Indonesia. Kami juga mulai merambah ke manca negara,’’ tandasnya. Harga batik buatan Nunuk bervariasi. Batik cap ukuran 2 X 1,15 meter Rp 70 ribu – Rp 100 ribu. Batik tulis dijual mulai Rp 300 ribu. ’’Yang paling mahal Rp 7 juta, batik tulis sutra,’’ ungkapnya. Reporter Anggi Fridianto Artikel Terkait - Batik merupakan salah satu warisan budaya yang ditetapkan Unesco sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan nonbendawi. Di Indonesia setiap tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai hari Batik Nasional. mengunjungi pembuatan batik tulis Jombangan, yang ada di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Galeri batik yang dinamai Pesona Batik Jombang ini, telah berdiri sejak tahun 2015. Nunuk Rahmawati 55 pemilik Galeri Batik Pesona Jombang mengaku sudah membuat ribuan karya batik tulis khas Jombangan mulai dari pakaian, selendang, dan juga tas maupun jaket dari pewarna alam. Ia menyebut ada ciri khas batik yang dibuat oleh Galeri Pesona Batik Jombang. Tak hanya itu, karya batik ini juga sudah resmi dipatenkan. "Yang pertama itu adalah Batik Pesona Jombang, terus tema besutan, selanjutnya Nindi Pronojoyo dan ada satu yang masih dalam proses yakni Tunggul Agrani," ungkapnya, Senin 3/10/2022. Dalam setiap tema, lanjut dia, memiliki makna yang beragam. Seperti Batik Pesona Jombangan. Ia mengaku pada tema tersebut, ada beberapa ikon yang mencakup semua yang ada di Jombang. "Seperti ada kubah yang menggambarkan Jombang itu Kota Santri. Di situ ada gambar duren, Wonosalam yang terkenal dengan Duren Bido-nya. Di atas kuba ada gambar manik-manik, karena Jombang sudah ekspor ke luar negeri manik-manik yang ada di gambang. Terus ada cengkeh, ada daun tembakau, ada jagung, dan lain sebagainya," bebernya. Ia menyebut tema ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Jombang. Seperti salah satunya tema besutan. "Besutan itu adalah cikal bakal berdirinya ludruk yang ada di Jombang. Dan yang selanjutnya rimbi puromojo, filosofisnya adalah pintu gerbang kerajaan Majapahit yang ada di selatan yang ada di Ngrimbi, Bareng," paparnya. Ia menjelaskan jika pembuatan batik di galeri miliknya itu masih menggunakan cara-cara tradisional dan memanfaatkan bahan alami, yang ramah lingkungan. "Saya kerjakan sendiri secara manual, dengan mencanting, mewarnai dengan warna alami, dengan memanfaatkan pewarna yang ada di lingkungan seperti daun indigovera, akar mengkudu, jolawe, tingi dan lain sebagainya," juga Tersangka Korupsi Pupuk di Jombang Kembalikan Uang Negara, Kejaksaan Kebut Lengkapi Berkas Karya dari Galeri Batik Pesona Jombang ini dipasarkan hingga ke luar pulau Jawa. "Pemasaran kita sudah mencakup seluruh Indonesia, dan itu sudah ada pesanan banyak. Bahkan ini ada pesan dari Papua, dan kini sudah kita desain," katanya. Batik yang paling diminati di pasar adalah Batik Pesona Jombangan. Yang pembuatannya menggunakan pewarna alami. "Yang paling diminati produk kami yang menggunakan warna alam. Salah satunya motif pesona Jombang," ucapnya. Untuk urusan harga, batik tulis yang ada di Galeri Pesona Jombang ini beragam. Mulai dari harga yang sangat murah hingga harga yang mahal dengan kualitas juga Berita Trending Pekan Ini Nomor 2 Memang Bikin Kaget "Di sini harga mulai dari 100 ribu, hingga 7 juta. Karena sasarannya mulai kalangan menengah ke atas. Selain itu mereka suka motif yang saya buat dan pemakaian pewarna alam," tegasnya. Nunuk mengaku karya Batik Pesona Jombang juga mengikuti perkembangan fashion kalangan milenial. Sehingga banyak muda mudi yang meminati karyanya. "Fashionnya juga cocok untuk anak-anak muda," sambungnya. Dan pada kesempatan Hari Batik Nasional, ia menyampaikan pesan pada generasi penerus agar selalu mencintai produk lokal. "Marilah kita cintai produk lokal, dan harus kita kembangkan warisan leluhur yaitu batik," pungkasnya. URL

gambar motif batik jombang